Jumat, 21 Oktober 2011

Pulau Alor : Pulau Para Petualang

Alor
Locator pulau alor.PNG
Peta lokasi pulau Alor
Pulau alor.png
Koordinat 8° 13′ 50″ LS,  125° 7′ 55″ BT
Negara Indonesia
Gugus kepulauan Sunda kecil
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kabupaten Alor
Garis pantai 281,7 km
Luas 2.119,7 km²
Populasi -
Kota terbesar
(?)

Sebuah moko
Alor adalah sebuah pulau yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara. Luas wilayahnya 2.119 km², dan titik tertingginya 1.839 m. Pulau ini dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda di sebelah utara, Selat Ombai di selatan (memisahkan dengan Pulau Timor), serta Selat Pantar di barat (memisahkan dengan Pulau Pantar. Pulau Alor adalah satu dari 92 pulau terluar Indonesia karena berbatasan langsung dengan Timor Leste di sebelah selatan.
Pulau Alor merupakan salah satu dari dua pulau utama di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Di pulau ini terdapat Kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor.
Alor adalah sebuah pulau yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara. Luas wilayahnya 2.119 km², dan titik tertingginya 1.839 m. Pulau ini dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda di sebelah utara, Selat Ombai di selatan (memisahkan dengan Pulau Timor), serta Selat Pantar di barat (memisahkan dengan Pulau Pantar. Pulau Alor adalah satu dari 92 pulau terluar Indonesia karena berbatasan langsung dengan Timor Leste di sebelah selatan. Pulau Alor merupakan salah satu dari dua pulau utama di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Di pulau ini terdapat Kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor.
Letak dan Luas
(1) Pulau Alor terletak pada posisi 08o 13’50” LU – 125o 07’55” BT dengan batas-batas :
   * Sebelah Utara : Laut Flores
   * Sebelah Timur : Maluku Tenggara Barat
   * Sebelah Barat : Selat Lomblen Kecamatan Lembata
   * Sebelah Selatan : Selat Ombay dan Timor Leste
Iklim dan Cuaca
  1. Temperatur.
     Letak Pulau Alor berada di sebelah selatan Khatulistiwa. hal ini menyebabkan Alor beriklim
   Semiarid (Kering). bersuhu rata - rata 22,2 C sampai 32,2 C.
 2.Kelembaban.
   Prosentase kelembaban tertinggi 92%, terendah 80%,penyinaran matahari tertinggi 
       dan terendah 62%.
Pulau Alor selain memiliki keindahan Alam yang dapat dilihat secara langsung didaratan dan dipantai, juga memiliki keindahan Alam dibawah laut berupa ikan-ikan langka nan indah serta karang dan tumbuhan-tumbuhan laut yang begitu mempesona. berikut ini akan kami berikan beberapa titik selam yang memiliki keindahan alam Memiliki 18 titik selam yang disebut “Baruna’s Dive Sites at Alor” : 1. Baruna’s Point 2. Never – Never wall 3. Cave Point 4. Barrel Sponge Wall 5. Mola – mola Point 6. Night Snacks 7. Alor Expree / Alor Dreaming 8. Rocky Point 9. Three Coconuts 10. Moving Pictures 11. Eagle Ray Point 12. Rahim’s Point 13. Tuna Channel 14. Anemone Country 15. Sharks Reeway 16. Octopus Garden 17. Captain’s Choice 18. The Refrigerator
Objek Wisata Selain potensi wisata bahari, Alor juga menyimpan sejumlah objek wisata yang memiliki daya tarik secara kultural dan historis yang jarang dijamah dan dikunjungi baik oleh penduduk setempat maupun oleh wisatawan. Meski memiliki aksebilitas amat terbatas, tapi bagi para pencinta petualangan alam justru menjadi tantangan dan keunikan.
Salah satunya, alquran tua dari kulit kayu yang ditulis dengan tinta ramuan tradisional yang diperkirakan berusia lebih dari 800 tahun, sebuah bukti sejarah tentang keberadaan Islam di Alor. Daya pemikat lainnya yaitu kampung Takpala, sebuah desa tradisional yang dihuni oleh suku Abui dengan pola perkampungan linear dengan deretan rumah adat.
Masyarakatnya yang masih memegang teguh adat dan tradisi akan mempertontonkan atraksi budayanya yang khas dalam menyambut para pelancong, membuat nama desa ini melambung sampai ke mancanegara. Bagi pendaki gunung yang menggilai tantangan di tempat yang masih perawan, Gunung Delaki Sirung di Pulau Pantar dan Gunung Koya-Koya di Pulau Alor, adalah tempatnya. Kepenatan yang melelahkan itu segera sirna membawa kesejukan dan kesegaran jiwa setelah menyaksikan fenomena geologi vulkanik di Desa Air Panas dan Air Terjun di Pulau Pantar, taman wisata alam Tuti Adagae di Pulau Alor.
Sementara ranch mini peternakan rusa (terbaik di kawasan timur Indonesia) jangan dilewatkan untuk dikunjungi. Kesejukan dan kesegaran di alam Hutan Nostalgia juga akan menyapa setiap pengunjung yang ingin melepas kepenatan. Sebelum beranjak kembali pulang, jangan lupa menanam pohon di Hutan Nostalgia sebagai tanda Anda pernah mengunjungi Pulau Alor. Nama dan alamat Anda akan diabadikan pada pohon yang ditanam dan dikenang sepanjang masa.
Akses Menuju Lokasi Wisatawan bisa datang dari Kupang dengan naik kapal feri dengan waktu tempuh 12-13 jam menuju Larantuka. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik kapal kayu menuju pelabuhan laut Kalabahi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Di depan pelabuhan Kalabahi yang berada di Kepulauan Alor, terbentang Taman Laut Selat Pantar.
Akomodasi Di Kepulauan Alor tersedia rumah makan, penginapan, pemandu wisata, dan perdagangan souvenir khas Pulau Pantar. (Sumber : Wikilopedia)

Kamis, 13 Oktober 2011

Kesadaran Diri membangun Jati Diri dengan Mengelola Emosi

     Kesadaran diri merupakan persepsi yang gamblang tentang kepribadian kita, termasuk membangun jati diri melalui pengelolaan kekuatan, kelemahan, pikiran, keyakinan, motivasi dan emosi.
Kesadaran diri juga bisa diartikan sebagai langkah awal anda dalam menciptakan apa yang kita inginkan dan apa yang tidak, kita memfokuskan perhatian, emosi, reaksi, kepribadian, dan perilaku untuk menentukan mau kemana kita sebenarnya. Emosi merupakan suatu reaksi mental dan psikologis yang muncul secara spontan ketika seseorang berhadapan dengan suatu kondisi.
      Lebih lanjut, terdapat empat jenis emosi dasar, yaitu senamg, sedih, marah, dan takut. Keempat emosi tersebut berkembang menjadi berbagai emosi seperti cemas, malu dan jijik. Emosi sebenarnya tidak memiliki muatan "benar" atau "salah" karena ini merupakan reaksi manusiawi dalam menghadapi sesuatu hal. Perilaku yang mengikuti emosilah yang bisa dinilai benar atau salah.
     Yang perlu diperhatikan tidak hanya emosi negatif seperti takut, marah atau sedih yang bisa membuat kita menunjukkan perilaku yang salah, emosi positif seperti bahagia juga dapat merugikan jika kita tidak bisa memahami cara mengaturnya menjadi perilaku yang sesuai.
     Pakar psikologi yang menekuni permaslahan emosi John D Mayer, menyatakan umumnya ada tiga gaya yang tampil ketika seseorang menghadapi emosi yaitu ;

1. Terbebani (Engulfed)
       
       Orang dengan tipe ini tenggelam dalam emosi - emosinya dan tidak mampu keluar dari situasi ini karena tidak memahami emosinya sehingga mudah larut terbawa emosi, yang berakibat banyak yang tidak berusaha keluar dari kondisi emosi tertentu dan akhirnya tidaak mampu mengontrol perilaku emosionalnya. Contoh yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari - hari adalah orang yang memaki - maki pengendara lain pada saat lalu lintas macet, orang tersebut tidak meluangkan waktunya lebih banyak untuk menyadari emosi sedih atau marah yang ia rasakan, karena begitu meraskan emosi tertentu tanpa pikir panjang mereka langsung bereaksi sesuai dengan dorongan emosi tersebut.

2. Menerima (Accepting)

    Orang dengan tipe ini sebenarnya menyadari emosi apa yang mereka rasakan, namun cenderung menerima begitu saja emosi yang sedang terjadi dan tidak mencoba memahami emosi tersebut lebih jauh, yang pada akhirnya mereka tidak berusaha beradaptasi dengan emosi yang muncul, contohnya sedih yang dibiarkan berkepanjangan sehingga bisa menimbulkan perasaan tertekan (depresi).

3. Sadar Diri (Self Aware)

      Orang dengan tipe ini menyadari dan memahami emosi yang terjadi pada dirinya, serta mengetahui batas - batas norma yang perlu dijaga dan berpikir mengelola emosi yang dirasakan agar perilakunya masih berada dalam ambang batas kewajaran.

Dengan menyadari alasan munculnya suatu emosi berarti kita telah mendorong otak untuk berpikir tentang tingkat kepentingan sumber masalah, hal tersebut dapat dibangun dengan mengaktifkan bagian otak kanan yang disebut neokorteks. Artinya untuk meningkatkan kesadaran diri, kita perlu membahasakan, mengidentifikasi,dan menamai emosi yang kita rasakan, adapun cara yang bisa dilakukan adalah :

1. I Messages (Pesan "saya...")

    Menuliskan atau menyatakan perasaan dengan menggunakan pesan yang diawali dengan "Saya....", contohnya : "Saya merasa perilaku anda sama sekali tidak menghargai kerja keras saya". I messages menyadarkan kita bahwa kendali dari permasalahan yang terjadi ada ditangan kita, karena kita yang merasakan, menyatakan dan pemilik kendali untuk mengubah keadaan.

2. Berbagai Cara

    Menggunakan berbagai metode untuk melukiskan dan mendeskripsikan perasaan, seperti warna, skala, analogi.
   
     Selain emosi, jika kita ingin mengembangkan kesadaran diri sendiri yang paling utama kita lakukan adalah memotivasi diri sendiri, karena itu merupakan energi yang selalu dijaga dan dirawat secara bijak melalui kesadaran diri tertinggi maupun melalui manajemen diri yang tangguh, dan jika hal itu tidak dijaga dengan baik maka akan meredup dan menghilang dalam keragu - raguan dan ketidakpastian. (Tulisan ini dikutip dari Koran Jakarta).